> >

Sudah Dapat Melintas, PT KAI Batasi Kecepatan Kereta Maksimal 10 KM/Jam

Peristiwa | 23 Februari 2021, 12:47 WIB
Jalur kereta api lintas Kedunggedeh-Lemahabang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang terendam banjir hingga Minggu pagi (21/2/2021) tak dapat dilalui. (Sumber: Humas PT KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta mengatakan, jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh - Stasiun Lemahabang, Kab. Bekasi, sudah dapat dilewati. Untuk pertimbangan keselamatan, sementara waktu KA yang melintasi jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya, maksimal 10 km/jam.

"Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api di Daop 1 Jakarta, khususnya dari dan menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dapat kembali beroperasi," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Banjir Sebabkan 42 Kereta Api Batal Berangkat, KAI Kembalikan 100 Persen Uang Tiket

 

Joni menuturkan, KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29. saat ini, sambungnya, petugas KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus 24 jam untuk normalisasi. Di antaranya, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Daop 1 Jakarta,” ujar Joni.

Baca Juga: 7 Perjalanan Kereta Api Tujuan Jakarta Dibatalkan

Selain itu, Joni menambahkan, KAI akan terus melakukan peningkatan kemampuan pada jalur double track sehingga lintas tersebut dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal. Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya.

“KAI juga mengucapkan terima kasih  yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak di antaranya Kementerian Perhubungan, Pemerintah daerah setempat  yang telah memberikan dukungan dan  membantu jalannya proses perbaikan jalur KA ini,” katanya.

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU