> >

Siapa yang Mendanai Buzzer Istana? Jusuf Kalla: Zaman Saya Tidak Ada

Peristiwa | 18 Februari 2021, 07:30 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) tampak gerah dengan ulah para buzzer pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut menyusul pertanyaannya soal kritik tanpa dipolisikan rupanya disalahartikan buzzer.

JK yang juga merupakan mantan Wakil Presiden Jokowi ini menegaskan bahwa pertanyaannya tentang bagaimana cara mengkritik yang baik itu bukan memprovokasi namun tulus dari hatinya sendiri demi kebaikan bersama.

Baca Juga: JK: Pemerintah Jangan Terlalu Curiga dan Baper, Bertanya Dianggap Memprovokasi

Pertanyaan tersebut juga bertujuan untuk memberikan kebaikan bagi pemerintah dan masyarakat.

"Itu pandangan yang sempit dari teman-teman yang mengatakan seperti itu. Saya bertanya dengan tulus untuk mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh (dalam mengkritik)" ujar JK saat berbincang bersama Budiman Tanuredjo dalam Program Satu Meja The Forum KOMPAS TV, Rabu (17/2/2021).

JK mengaku tak mengerti alasan buzzer menuding pertanyaannya itu sebagai hal negatif. Dia hanya menyayangkan ulah 'buzzer Istana' itu antikritik terhadap masukan yang disampaikan masyarakat.

"Saya tidak tahu siapa pihak-pihak yang memelihara atau mendanai buzzer itu. Waktu zaman saya tidak ada (buzzer). Sama sekali tidak ada," katanya.

Menurut JK, aktivitas buzzer seharusnya menyebarkan informasi serta argumentasi yang baik, bukan malah menyudutkan orang dan memfitnah.

"Kalau buzzer itu beragumentasi dengan baik itu bagus. Tapi kan dia tidak beragumentasi, hantam kromo saja ke orang, memfitnah, menghantam pribadi. Kalau beragumentasi dengan baik ya bagus," jelas Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU