Viral Pemandangan Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Jakarta, Dampak Positif PSBB?
Viral | 17 Februari 2021, 18:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemandangan Gunung Gede Pangrango dengan langit cerah terlihat dari kawasan Kemayoran Jakarta Pusat pada Rabu (17/2/2021) pagi ini.
Tak heran, foto tersebut menjadi viral di media massa. Foto pemandangan Gunung Gede Pangrango ini diunggah oleh akun @wibisono.ari, dengan caption, "Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan Kualitas udara sedang bersih Jakartans".
Ari Wibisono mengatakan, foto tersebut diambil pada Rabu pagi tadi dari lokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia mengaku sengaja ingin menggambarkan Kota Jakarta dengan latar belakang Gunung Gede Pangrango.
Baca Juga: Anies: Udara Jakarta Membaik karena PSBB
Terlihatnya gunung tersebut, kata dia, menandakan kualitas udara Jakarta sedang bersih.
"Sengaja lagi hunting naik motor lewat flyover Kemayoran arah Gunung Sahari. Pas di jembatan, saya berhenti," ujar dia dikutip dari Kompas.com.
"Pukul 06.20 WIB sampai jam 07.00 WIB, gunung masih terlihat gagah. Jelang jam 07.30 WIB, gunung mulai hilang pelan-pelan," tambah dia.
Hal senada juga diakui Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Syaripudin
Pencemaran Udara Berkurang
Dia mengatakan, penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi Covid-19 berdampak positif bagi lingkungan.
Hal itu bisa terlihat dari kualitas udara dan pandangan langit Jakarta yang tidak lagi berkabut karena polusi udara.
"Pandemi telah menunjukkan kepada kita bahwa masih ada harapan untuk lingkungan hidup yang lebih baik," ujar Syaripudin dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Hal itu disampaikan Syaripudin merespons foto di media sosial mengenai pemandangan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat.
Syaripudin menjelaskan, selama PSBB berlangsung, Pemprov DKI banyak melakukan pembatasan aktivitas kepada warga Jakarta.
Pembatasan itu mulai dari di tempat kerja, fasilitas sosial dan fasilitas umum, sampai ke transportasi umum.
Dengan rendahnya mobilitas warga Jakarta yang bepergian ke luar rumah, kata Syaripudin, pencemaran udara dari kendaraan umum dan tempat industri menjadi berkurang.
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV