Wapres Ma'ruf Amin: Polri Pelindung dan Pengayom Masyarakat Itu Mutlak
Peristiwa | 17 Februari 2021, 09:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa aparat kepolisian harus menjadi teladan dalam membangun budaya integritas, baik secara kelembagaan maupun sumber daya manusianya. Aparat kepolisian juga mutlak mengemban tugas pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Bagi Polri, yang mengemban tugas terdepan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, prasyarat tersebut sangatlah mutlak harus dipenuhi,” katanya pada acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro Tahun 2020, melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Selasa (16/02/21).
Menurut Ma'ruf Amin, penyelenggaraan apresiasi kinerja layanan Polri ini merupakan momentum penting sebagai sarana perbaikan kinerja kelembagaan Polri, sebagai upaya transformasi mewujudkan “Polri Presisi”, yaitu konsep pemolisian yang prediktif, bertanggungjawab, dan transparansi berkeadilan.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Tinjau Banjir Subang, Minta Seluruh Kementerian Tanggap
“Saya mendorong Saudara-Saudara untuk terus meningkatkan prestasi dan dedikasi sehingga menjadi role model bagi unit kerja pelayanan, baik di lingkungan Polri maupun instansi pemerintah lainnya,” ucap Wapres.
Lebih lanjut, Wapres meyakini Polri merupakan lembaga yang dapat dijadikan panutan karena memiliki komitmen kuat dalam membangun budaya integritas.
“Saya yakin Polri sebagai lembaga penegak hukum dapat menjadi contoh terdepan dalam melaksanakan reformasi serta mewujudkan integritas dan profesionalisme, baik secara kelembagaan maupun SDM-nya,” kata Wapres optimis.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Siap Disuntik Vaksin CoronaVac Pagi Ini
Wapres juga menekankan kepada Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian untuk tetap mengawal serta memberikan dukungan yang penuh bagi keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dan tidak boleh gagal.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV