Demokrat: Museum SBY akan Jadi Wahana Pengenalan Sejarah yang Sangat Berguna
Politik | 16 Februari 2021, 19:22 WIBDia lantas mencontohkan, pada 2015 pemerintah pusat menjanjikan bantuan Rp 9 miliar untuk kelanjutan proyek pembangunan Museum Keris Solo.
Kemudian Tahun 2016, Pemerintah Kota Blitar mengajukan bantuan anggaran dari dana APBD Provinsi Jatim dan APBN untuk Museum Bung Karno.
Selanjutnya 2018, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah siap membantu pembangunan Museum Djamaludin Adinegoro.
Baca Juga: Heboh Yudhoyono Foundation Terima Kucuran Rp 9 Miliar, Ini Kata Bupati Pacitan
Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pacitan telah memberi dana hibah sebesar Rp 9 miliar yang masuk ke Yudhoyono Foundation, yayasan yang didirikan oleh Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Yayasan Yudhoyono itu dikatakan mendapatkan dana sebesar Rp 9 miliar dari anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2021.
Kabar tersebut lantas dibantah Bupati Pacitan Indartato. Menurutnya, dana tersebut bukan dari APBD) Kabupaten Pacitan namun dari pemerintah provinsi (pemprov) Jatim. Dana tersebut ditujukan untuk pembangunan museum kepresidenan SBY di Kabupaten Pacitan.
Dukungan Pemprov Jatim terhadap pembangunan Museum SBY di Pacitan itu bukan tanpa sebab. Menurut Indartato, berdirinya museum kepresidenan ini akan meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan.
"Harapannya dan alasannya pemerintah daerah itu adalah untuk pertumbuhan ekonomi. Kalau semakin banyak wisata ke Pacitan kan devisanya akan bertambah. Intinya ke sana," terang Indartato katanya dalam laporan KOMPAS TV Pacitan, Senin (15/2/2021).
Dia juga menyebut bahwa BKK tersebut hingga kini belum diserahkan kepada pihak Museum SBY karena masih dalam proses administrasi. "Sampai hari ini uangnya belum diserahkan," pungkasnya.
Baca Juga: Demokrat Duga Jokowi Siapkan Gibran untuk Pilkada DKI, Ini Jawaban PDIP
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV