Hujan Deras Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir
Peristiwa | 16 Februari 2021, 16:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan banjir setinggi satu meter merendam pemukiman warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021).
Selain karena tingginya intensitas hujan, banjir juga disebabkan oleh meluapnya aliran kali PHB atau penghubung sulaiman. Kondisi diperparah karena buruknya saluran drainase.
Meski demikian warga masih bertahan di rumahnya masing masing, hingga menunggu banjir surut.
Sementara itu, intensitas hujan yang tinggi membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang.
Baca Juga: Banjir Belum Surut, Ratusan Warga Masih Mengungsi
Seperti di jalan RE Martadinata, Parang Teritis, dan Gunung Sahari, di Pademangan, Jakarta Utara.
Sejumlah wilayah ini tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 15 sentimeter.
Petugas sumber daya air pun berjibaku untuk melakukan penyedotan genangan dengan menggunakan pompa air mobile.
Hujan deras juga membuat Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, tergenang air hingga 20 sentimeter.
Namun tak sedikit pengendara motor yang nekat menerobos genangan.
Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua mengalami mati mesin alias mogok.
Baca Juga: Evakuasi Korban Banjir yang Tak Sadarkan Diri
Hujan deras yang mengguyur kawasan ibukota sejak dini hari tadi berdampak pada peningkatan debit air di pintu air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa siang.
Jika biasanya ketinggian air hanya berkisar 610 sentimeter tetapi pada siang ini ketinggian air naik menjadi 700 sentimeter atau pada level siaga IV.
Agar luapan air tak membanjiri permukiman warga, operator pintu air membuka dua pintu air yang mengarah ke aliran Kali Ciliwung Lama.
Selain itu, pihak UPK Badan Air Jakarta turut menyiagakan dua unit alat berat untuk mengangkut sampah yang menghambat aliran kali.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV