Kompastv
>
nasional
>
hukum

Jaksa Tuntut Irjen Napoleon 3 Tahun Penjara karena Terbukti Hapus Red Notice Djoko Tjandra

Hukum | 15 Februari 2021, 21:02 WIB
Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte menjadi terdakwa terkait red notice Djoko Tjandra di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (23/11/2020). (Sumber: Kompas/Heru Sri Kumoro)

Baca Juga: Irjen Napoleon Ungkap Sudah Surati Kejagung 2 Kali untuk Penerbitan Red Notice Baru Djoko Tjandra

 

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU

[FULL] Orasi Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar Pilkada Jakarta, Janji Tuntaskan Masalah Jakarta

Tragedi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, WALHI Soroti Dugaan Bekingan Tambang Ilegal

Maruarar Nilai Grassroot Anies dan PDIP Berbeda: Biar Rakyat Jakarta Menilai

[FULL] Gelar Perkara: Penelusuran di Balik Maraknya Judi Online di Indonesia

Jangan Terkecoh Nama! La Nina Lemah Picu Bencana Hidrometeorologi, BMKG Sebut Terjadi hingga 2025

Terkuak! AKP Dadang Tembak Rumah Dinas Kapolres Solok Usai Tembak Mati AKP Ryanto Ulil

Rekap Hasil China Masters 2024: Jojo dan Sabar/Reza Melaju ke Babak Final

Walhi Sumbar Desak Usut Tambang Ilegal di Balik Kasus Polisi Tewas Ditembak Polisi

Kasus Tambang Ilegal di Balik Polisi Tembak Polisi, Ini Kata Kapolda Sumbar

Anggota DPR Kritik Propam Polri: Pelaku Tak Diborgol saat Diperiksa