Polemik Galon Air Sekali Pakai, APSI: Selama Ini Masih Dianggap Sebelah Mata
Sapa indonesia | 13 Februari 2021, 12:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sampah menjadi permasalahan yang hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan warga.
Belakangan, muncul polemik soal galon air kemasan sekali pakai, yang dinilai tidak ramah lingkungan, karena dapat meningkatkan jumlah sampah plastik.
Namun disisi lain, galon air kemasan ini bisa menjadi berkah bagi pemulung, karena memiliki nilai ekonomi.
Ketua Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia atau APSI, Saut Marpaung menilai, polemik soal galon air kemasan sekali pakai ini, sebaiknya difokuskan pada bagaimana agar sampah-sampah plastik ini tidak mencemari lingkungan dan berguna bagi masyarakat.
Saut Marpaung menambahkan, galon plastik sekali pakai selama ini masih dianggap sebelah mata.
Padahal, jika diolah dengan benar memiliki potensi tinggi menjadi bahan baku untuk di daur ulang.
Di masa pandemi saat ini, pemanfaatan galon sekali pakai serta botol plastik PET bisa bermanfaat dan tidak menjadi sampah yang sia-sia.
Daur ulang sampah plastik ini dapat membantu ekonomi rakyat kecil seperti pemulung dan pengepul sampah plastik, serta mampu menyerap tenaga kerja.
Dimulai dari kita, untuk kita, dan kembali ke kita.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV