Imlek Bareng PDIP, Ahok Cerita Soal Nasib Keturunan Tionghoa di Pilkada 2012
Politik | 12 Februari 2021, 18:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja hadir di acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang digelar secara virtual oleh DPP PDI Perjuangan, Jumat (12/2/2021).
Dalam sambutannya Ahok, sapaan akrab Basuki, bercerita soal Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu saat berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi)
Ahok mengku banyak mendengar bahwa calon wakil gubernur Jokowi bukanlah dirinya. Hal itu lantaran dirinya dianggap akan menurunkan elektabilitas sang calon gubernur DKI.
Baca Juga: Begini Cara Ahok Rayakan Imlek di Tengah Pandemi
Ahok menyadari betul dirinya keturunan Tionghoa dan beragama minoritas.
Di sisi lain Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginginkan pendamping Jokowi orang yang bisa bekerja keras.
“Banyak sekali orang minta saya mundur, supaya saya tidak menganggu keharmonisan tanda kutip. Tapi Ibu Mega mengatakan saya memilih Ahok untuk maju, karena dia bisa kerja dan terbukti," ujar Basuki. Dikutip dari Wartakotalive.com
Lebih lanjut Ahok menjelaskan dari pengalamannya itu, ia memutuskan bergabung dengan PDIP.
Baca Juga: Ahok Bongkar Alasannya Bergabung PDIP, Ternyata Ini Faktor Utamanya!
Menurutnya, PDIP merupakan rumah besar bagi kaum nasionalis dan memperjuangkan kepentingan anak bangsa tanpa membedakan suku agama ras dan antar-golongan.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV