Pemerintah Klaim Lebih dari Satu Juta Tenaga Kesehatan Sudah Divaksin Covid-19
Update corona | 12 Februari 2021, 16:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, menyebutkan lebih dari satu juta tenaga kesehatan di Indonesia telah mendapatkan vaksin Covid-19.
Hanya sekitar 15 persen tenaga kesehatan yang harusnya divaksin, namun ditunda atau gagal dengan alasan kesehatan.
“Kita cukup bahagia hari ini kita bisa memvaksinasi tenaga kesehatan sampai 1 juta lebih. Untuk menekan pandemi Covid-19, pemerintah tidak hanya mengimbau melalui penegakan disiplin 3M namun juga memperkuat 3T,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes pada Kamis (11/2/2021).
Tenga kesehatan yang telah menerima vaksin Covid-19 diminta harus tetap patuh protokol 3M.
Adapun pada tahap pertama yang berlangsung pada Januari-April. Pemerintah menargetkan penyuntikan vaksin kepada 1,3 juta tenaga kesehatan, 17,4 juta petugas publik, dan 21,5 juta lansia.
Sebelumnya, Bloomberg pada Jumat (5/2/2021) menyampaikan laporan mengenai penanganan pandemi dan upaya vaksinasi Covid-19 berbagai negara di dunia.
Berdasarkan hitungan Bloomberg, proses vaksinasi di Indonesia masih kalah cepat dengan beberapa negara-negara lainya.
Dengan kecepatan vaksinasi saat ini, diprediksi Indonesia baru bisa menjangkau 75 persen populasi untuk vaksinasi dan mengakhiri pandemi sekitar 10 tahun lagi.
Indonesia tidak sendiri, dengan analisis yang serupa, India dan Rusia juga memiliki waktu estimasi sama, yakni menunggu hingga satu dekade lamanya.
Prediksi tersebut dibuat setelah Bloomberg membangun basis data suntikan vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV