Menkopolhukam Mahfud MD: Selamat Tahun Baru Imlek, Saling Memberi, Menguatkan Kerukunan
Peristiwa | 12 Februari 2021, 07:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2572 kepada warga Tionghoa dan umat Konghucu. Mahfud berpesan agar Imlek tahun ini bisa saling memberi, bergembira dan menguatkan sebagaimana tradisi Konghucu.
"2572 tahun yang lalu, orang-orang Tiongkok sudah membangun tradisi syukuran, saling memberi, bergembira, menguatkan kerukunan secara lintas kelompok dan lintas keyakinan," kata Mahfud.
Karena itu, tahun baru Imlek tahun ini diharapkan merupakan rahmat dan karunia dari Tuhan. "Atas berkat rahmat Allah, dengan persaudaraan mari kita bangun Indonesia," katanya.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan: Semoga Imlek Tahun 2021 Penuh Tanda Keberhasilan
Apalagi, kata Mahfud, Imlek tahun ini merupakan tahun kerbau logam yang diyakini membawa aura positif. "Semoga kita bisa bangkit dan maju dalam segala hal. Terutama di masa-masa sulit dan bisa bangkit dalam segala kehidupan bangsa," katanya.
Imlek yang jatuh pada hari ini diperingati secara sederhana oleh warga Tionghoa dan umat Konghucu. Hal ini karena pandemi masih terjadi. Pemerintah melalui Menteri Agama dan Menteri Kesehatan sudah menghimbau umat Konghucu merayakan Imlek di rumah saja.
Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) sudah mengeluarkan himbauan kepada warga Tionghoa dan umat Konghucu. Dalam perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili kali ini perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :
Baca Juga: Hindari Kerumunan, Perayaan Imlek Tanpa Pertunjukan Barongsai
1. Melakukan sembahyang cukup dari rumah, baik pada malam menjelang awal tahun baru, hari pertama tahun baru, malam tanggal 9 bulan pertama Imlek, maupun capgomeh (tanggal 15. Hari akhir perayaan Imlek).
2. Makan bersama keluarga di malam menjelang tahun baru atau yang lain, hanya dibatasi bagi keluarga serumah saja, tanpa mengundang siapapun yang beda rumah
3. Silaturahmi cukup dengan telepon, video vall, whats app, dan alat komunikasi lain.
4. Tidak menghadiri acara apapun, termasuk saat capgomeh secara langsung, cukup via virtual saja
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV