> >

Bio Farma Targetkan 13 Juta Dosis Vaksin Siap Dalam Waktu Dekat

Update corona | 10 Februari 2021, 13:46 WIB
Kepala Badan POM Dr. Penny Lukito umumkan BPOM memberi ijin penggunaan darurat vaksin CoronaVac buatan Sinovac pada 11 Januari 2021. (Sumber: Kompas TV Live)

“Kami menggunakan sistem pelacakan agar kualitas vaksin terjamin mutunya sampai ke penerimanya. Bio Farma menyediakan satu sistem seperti barcode baik di vial maupun dusnya, sehingga dapat melacak keberadaan vaksin maupun mutunya secara digital," ujarnya.

Meski pengadaan vaksin Sinovac hampir rampung, Bambang menegaskan protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Tak hanya itu, ia juga meyakinkan pihak terkait untuk terus  bersinergi mengembangkan Vaksin Merah Putih.

“Kita tahu vaksinasi bukan satu-satunya alat untuk mengatasi pandemi, justru kita bisa mengalahkan pandemi dengan berbagai macam cara. Jangan sampai vaksin ini membuat kita merasa bebas tanpa menjaga protokol kesehatan dan pola hidup bersih,” ujarnya.

“Bio Farma tentu mengharapkan kemandirian memproduksi vaksin merah putih, mudah-mudahan Bio Farma dengan kemampuannya saat ini bisa mensinergikan lembaga riset dan perguruan tinggi, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi juga ekspor ke luar negeri,” pungkasnya.

Baca Juga: Erick Thohir: Vaksin Merah Putih Selesai Dibuat Akhir 2022

 

Penulis : Elva Rini Editor : Zaki-Amrullah

Sumber : Kompas TV


TERBARU