Sebutan Imlek Hanya di Indonesia, di China disebut Chunjie, Ini Sejarahnya
Agama | 9 Februari 2021, 14:21 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Tepat pada 12 Februari 2021, warga Tionghoa di seluruh dunia kembali merayakan Tahun Baru Imlek.
Pada tahun 2021 ini, Tahun Baru Imlek memasuki tahun Kerbau Logam.
Sejak tahun 2000, perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia selalu dirayakan secara meriah. Tak mengherankan, nuansa merah akan selalu menghiasi tiap-tiap daerah yang merayakan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Vihara Bodhisatva Karaniya Metta Pontianak Bersiap Menjelang Imlek
Namun, sudah pada tahu belum ya soal asal kata Imlek yang selalu dirayakan oleh kaum Tionghoa?
Melansir dari Bobo, di negara asalnya, China, orang-orang di sana ternyata tidak menyebut tahun baru sebagai kata Imlek.
Di Negeri Tirai Bambu ternyata menyebut Tahun Baru China dengan sebutan chunjie, yang jika diartikan memiliki arti "festival menyambut musim semi".
Kenapa disebut seperti itu? Pasalnya, China merupakan negara dengan empat musim, yang satu di antaranya adalah musim semi dan musim ini terjadi setiap bulan Februari.
Baca Juga: Resep Lontong Cap Go Meh, Kuliner Khas Tahun Baru Imlek
Maka dari itu, Tahun Baru China juga bisa disebut sebagai perayaan menyambut musim semi yang hangat.
Sedangkan di Indonesia yang bukan termasuk negara dengan empat musim dan tidak mengalami musim semi, maka kata chunjie tidak tepat.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV