Bencana Kabupaten Bekasi: 12 Kecamatan Terendam Banjir, 1 Diamuk Puting Beliung
Peristiwa | 7 Februari 2021, 18:58 WIBBEKASI, KOMPAS.TV — Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah dilanda bencana banjir dan angin puting beliung pada Minggu (7/2/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, menyebutkan, ada 12 kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian air berkisar dari 30 sentimeter sampai 150 sentimeter.
Sedangkan satu kecamatan, yakni Kecamatan Setu diterjang angin puting beliung.
Jumlah warga keseluruhan yang terdampak banjir dan angin puting beliung sebanyak 13.021 kepala keluarga.
Baca Juga: BPBD: 13.021 Keluarga Terdampak Banjir dan Angin Puting Beliung di Kabupaten Bekasi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, pemerintah bersama kepolisian dan TNI memantau penanganan masyarakat korban banjir.
”Ada sekitar 5.672 kepala keluarga (KK) yang terdampak sudah dalam penangangan petugas di lapangan, dan air sudah mulai surut,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2/2021).
Untuk penanganan, kata dia, pemerintah sudah menyiapkan perahu karet dan perahu bermesin bersama tim kecamatan, kepolisian dan TNI.
Perlengkapan itu untuk membantu dan mengevakuasi warga terdampak banjir.
Selain itu, telah dilakukan pendirian posko dan penyaluran bantuan logistik ke warga maupun lokasi penampungan atau pengungsian sementara warga.
Dia mengimbau masyarakat Bekasi untuk waspada terhadap bencana banjir dan angin puting beliung karena intensitas hujan akan terjadi hingga beberapa bulan kedepan.
”Saat ini status wilayah Kabupaten Bekasi siaga bencana banjir dan puting beliung, saya minta masyarakat untuk tetap waspada," ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Sidak Banjir, Ada Pompa Wewenang Kemenpupr yang Tidak Dinyalakan
12 Kecamatan Terdampak Banjir Kabupaten Bekasi
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said mengungkapkan, penyebab banjir Kabupaten Bekasi dikatakan karena intensitas hujan tinggi.
Selain itu, aliran sungai meluap dan efek sejumlah pembangunan yang menyebabkan banjir di Kabupaten Bekasi.
Adapun 12 wilayah yang terdampak banjir dan genangan berada di Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan, dan Muaragembong.
"Sehingga jumlah kecamatan terdampak bencana itu ada sebanyak 13 kecamatan, berada di 27 desa/kelurahan dengan total 92 titik. Khusus (Kecamatan) Setu bencana puting beliung,” terangnya.
Dia menjelaskan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Cikarang Utara dan Cikarang Timur, Ketinggian banjir mencapai 1-1,5 meter.
Banjir di kedua wilayah itu disebabkan karena luapan daerah aliran sungai (DAS) Citarum yakni Kali Cibeet Cikarang Timur dan Kali Ulu Cikarang Utara.
"Cukup parah di Karangsari Cikarang Timur, subuh itu mencapai 150 cm, tapi sekarang sudah mulai surut terakhir laporan 60 cm," tuturnya.
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV