> >

Resmi Dibuka PT KAI, Ini 4 Stasiun yang Sediakan Layanan GeNose C19

Sosial | 5 Februari 2021, 12:37 WIB
Calon penumpang diminta menghembuskan napas ke kantong plastik untuk pemeriksaan GeNose C19. Pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose adalah salah satu syarat naik kereta api jarak jauh. (Sumber: Dok. PT KAI)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun sebagai peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Setelah Pasar Senen dan Yogyakarta, hari ini KAI menambah layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Gambir dan Solo Balapan.

Demikian VP Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/2/2021). “Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi kereta api dan sebagai perwujudan dari dukungan Bangga buatan Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Tes GeNose di Stasiun Senen dan Tugu Tarifnya Hanya Rp 20 Ribu

Joni menambahkan, sesuai SE Satgas Covid-19 No 5 Tahun 2021 dan SE Kemenhub No 11 Tahun 2021. Pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 dari hasil pemeriksaan GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR.

“Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas dan menyiapkan biaya sebesar Rp 20.000,” ujarnya.

Baca Juga: Perasaan Calon Penumpang Saat Coba GeNose untuk Pertama Kali di Stasiun Tugu Yogyakarta

Selain itu, sambung Joni, 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19. Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

“Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkan dan dapat digunakan di seluruh stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh. Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api dan bea tiket akan dikembalikan penuh,” jelas Joni.

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU