Gubernur Anies Baswedan Masuk Jajaran Pahlawan Transportasi Dunia
Peristiwa | 5 Februari 2021, 09:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinobatkan sebagai salah satu pahlawan transportasi dunia oleh Internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI). Anies berada di urutan ke-17 dari 21 pahlawan yang dinobatkan, yang salah satunya terdapat nama pendiri SpaceX yang juga CEO dari Tesla, Elon Musk di peringkat keenam.
Sementara peringkat pertama diduduki Menteri Pemerintah dari Wilayah Ibu Kota Brussels, Belgia, Elke Van den Brandt.
Twitt dari TUMI menuliskan "#21Heroes2021, penghormatan bagi mereka yang mencapai kesuksesan transportasi pada tahun 2020, berupaya lepas dari tantangan bersejarah yang dihadapi, dan meletakkan dasar untuk inisiatif mobilitas berkelanjutan pada tahun 2021", disertai sejumlah foto para tokoh yang mendapatkan penghargaan.
Baca Juga: PDIP Tak Menutup Kemungkinan Usung Anies Baswedan di Pilkada Mendatang
“Bergabunglah dengan kami dalam merayakan pahlawan transportasi kami, orang-orang yang berkomitmen untuk mengubah mobilitas untuk meningkatkan kehidupan semua,” demikian siaran pers dari TUMI pada Jumat (5/2/2021).
Upaya yang dinilai berhasil oleh TUMI sehingga mengganjar Anies adalah karena dianggap inovatif selama pandemi, dengan menyediakan transportasi murah bagi warga dan mengintegrasikan hampir seluruh moda tranportasi seperti TransJakarta, KRL, MRT, hingga angkutan perkotaan.
Dalam situs resminya, TUMI mememiliki misi mengajak para pemimpin dunia, ahli transportasi, para perencana dan mahasiswa untuk membuat transformasi bagi mobilitas yang lebih baik bagi semuanya.
Baca Juga: Anies dan Prabowo Masih Ngobrol, Tapi ... - AIMAN (Bag 2)
TUMI adalah inisiatif implementasi global terkemuka pada mobilitas berkelanjutan yang dibentuk melalui persatuan 11 mitra bergengsi.
Sementara itu, TUMI memiliki tujuan untuk mengubah mobilitas untuk kepentingan manusia dan lingkungan di masa depan. Karena itu, TUMI mendukung proyek transportasi di seluruh dunia dan memungkinkan pembuat kebijakan untuk mengubah mobilitas perkotaan.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV