Tidak Ada Atraksi Barongsai, Menag Yaqut Ajak Umat Konghucu Rayakan Imlek dengan Sederhana
Sosial | 4 Februari 2021, 14:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada umat Konghucu untuk merayakan tahun baru Imlek 2572 pada 12 Februari mendatang dilakukan secara sederhana.
Menag Yaqut menyadari Imlek bukan hanya pergantian tahun semata, tetapi sebagai hari raya keagamaan Konghucu yang semestinya diperingati.
Namun karena situasi saat ini sedang mengalami pandemi Covid-19, maka umat Konghucu dapat mawas diri dan perayaan tahun baru Imlek dapat dilaksanakan dengan cara yang sederhana.
Baca Juga: Menkes Minta Umat Konghucu dan Tionghoa Rayakan Imlek Dengan Cara Baru
"Saya kira itu tidak akan mengurangi makna dari perayaan Imlek tahun ini," ujar Menag Ya qut saat jumpa pers, Kamis (4/2/2021).
Menag Yaqut juga mengimbau agar acara perayaan tahun baru Imlek seperti atraksi barongsai dan silaturahmi dengan keluarga dapat ditunda untuk mencegah kerumunan yang berpotensi pada penularan Virus Corona. Menag Yaqut menyarankan agar silaturahmi dilakukan secara virtual
"Biasanya selain bagi-bagi angpau, atraksi Barongsai sebagai ungkapan syukur kepada tuhan juga dilaksanakan silaturahmi. Saya kira silaturahmi ini bisa diganti dengan cara-cara yang saling menjaga satu sama lain dari pandemi Covid-19," ujar menag.
Lebih lanjut Menag Yaqut berharap agar perayaan tahun baru Imlek dijadikan momentum bagi umat Konghucu dan Tionghoa untuk refleksi diri serta memperbarui diri menjadi insan lebih baik seiring dengan datangnya tahun baru.
Baca Juga: Imbauan Menteri Agama Untuk Perayaan Imlek 2021
"Kita semua mengajak umat Konghucu, agar berdoa supaya Indonesia dan umat manusia terbebas dari pandemi Covid-19," ujarnya.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV