Presiden Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif: Kita Tidak Tegas dan Tidak Konsisten
Update corona | 31 Januari 2021, 18:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak efektif.
"Kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif," kata Ppresiden Joko Widodo dalam rapat tentang pendisiplinan melawan Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/1/2021).
Selain tidak efektif, PPKM yang diterapkan pada 11-25 Januari 2021 dalam peng-implementasiannya tidak tegas dan tidak konsisten.
Selain itu, presiden meminta jajaran terkait untuk turut melibatkan sebanyak-banyaknya pakar dan epidemiolog untuk menghasilkan kebijakan terkait Covid-19 yang lebih baik.
"Dalam mendesai kebijakan itu betul-betul bisa komprehensif," pungkas Jokowi.
Penambahan kasus Covid-19 terus menunjukan peningkatan.
Presiden Joko Widodo pun menggelar rapat untuk membahas penaganan kasus Covid-19 yang terus bertambah ini.
Berikut ini data kasus Covid-19 dalam tiga hari terakhir yang pertambahanannya mencapai lebih dari 12.000 kasus perhari.
29 Januari 2021: 13.802 kasus
30 Januari 2021: 14.518 kasus
31 Januari 2021: 12.001 kasus
Sejumlah daerah telah melakukan pembatasan ditengah pandemi Covid-19.
Namun angka kasus Covid-19 masih bertambah di atas 1.000 kasus.
Berdasar data tanggal 30 Januari, daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi adalah sebagai berikut:
Jawa Barat: 4.601 kasus
DKI Jakarta: 3.491 kasus
Jawa Tengah: 1.237 kasus
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV