Kenapa Jokowi Pakai Singlet Saat Divaksin? Ini Penjelasan Setpres
Peristiwa | 27 Januari 2021, 11:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penampilan Presiden Jokowi saat disuntik vaksin Sinovac dosis kedua menuai sorotan. Presiden Jokowi mengenakan singlet, atau yang lebih dikenal dengan nama “kaos kutang”, saat mengikuti vaksinasi ke-2 di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Awalnya Presiden Jokowi mengenakan jaket berwarna merah. Di dalam jaket tersebut, presiden mengenakan singlet. Presiden Jokowi menurunkan bahu dan lengan kiri atas jaket hingga titik yang diperlukan untuk penyuntikan.
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin mengatakan alasan Jokowi memakai singlet ketika vaksinasi Covid-19 untuk kemudahan saat disuntik. Maka, kata Bey, Jokowi tidak perlu lagi melipat bajunya sampai ke atas.
"Untuk kemudahan saat vaksin, sehingga tidak perlu melipat baju sampai atas," ujar Bey saat dimintai konfirmasi, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Kedua Kalinya Menyuntik Presiden Jokowi, Prof Abdul Muthalib Kini Mengaku Lebih Tenang
Bey Machmudin juga mengatakan pakaian itu dipilih Jokowi karena lebih nyaman saat vaksinasi.
"Bapak Presiden merasa lebih nyaman kalau ruang di lengannya lebih terbuka, sehingga memberikan keleluasaan kepada vaksinator untuk menyuntikkan vaksinnya sehingga vaksinator tidak perlu meminta kepada Bapak Presiden untuk menaikkan lengan kemeja yang digunakan," kata Bey.
Jokowi disuntik vaksin corona dosis kedua bersama sejumlah tokoh yang juga menerima vaksin pertama kali pada 13 Januari lalu. Vaksin perlu disuntik dua kali dengan jarak 2 minggu untuk membentuk kekebalan tubuh.
Baca Juga: Divaksin Kedua Kalinya, Presiden Jokowi: Terimakasih Alhamdulilah
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV