Asosiasi RS Swasta Sebut Pemerintah Belum Bayar Uang Perawatan Pasien Covid-19 Puluhan Miliar
Kesehatan | 26 Januari 2021, 10:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi rumah sakit swasta menyatakan pemerintah belum membayar uang perawatan pasien covid-19 senilai puluhan miliar rupiah.
Sekjen Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia atau ARSSI, Ichsan Hanafi menyatakan, situasi ini dikhawatirkan mengganggu pelayanan dan penanganan pasien covid, yang hingga kini penambahan kasusnya masih tinggi.
Ichsan menambahkan, dampak keterlambatan pembayaran klaim terasa pada rumah sakit swasta kecil.
ARSSI berharap pemerintah segera membayar uang klaim tersebut agar penanganan covid-19 tidak terganggu, dan penambahan tempat tidur hingga 40 persen bisa segera terlaksana.
Disisi lain, sebanyak 34 warga kesulitan mendapatkan perawatan rumah sakit sejak Desember 2020.
Laporan ini diterima oleh inisiator Laporcovid-19, Irma Hidayana.
34 pelapor ini kebanyakan berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Pembangunan rumah sakit darurat juga harus ditingkatkan untuk membantu penanganan kasus covid-19 yang masih tinggi.
Sebelumnya, ramai laporan warga yang kesulitan mendapatkan akses ke rumah sakit rujukan, karena penuh.
Bahkan, beberapa pasien covid-19 meninggal dunia sebelum bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV