Anies: Sejak Covid-19 Masih Dianggap Enteng, Kami di DKI Jakarta Sudah Siap Menghadapinya
Update corona | 24 Januari 2021, 17:57 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng di Jakarta Barat pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Foto kunjungan tersebut lantas dibagikan Anies Baswedan di akun media sosial Instagram pribadinya.
"InsyaAllah, DKI Jakarta Tidak Pernah Lelah. Kami selalu serius, dalam menangani masalah Covid-19 ini," kata Anies melalui akun instagramnya @aniesbaswesan, Minggu, (24/1/2021).
Baca Juga: Pamer Wajah Baru Senen, Anies Baswedan Optimis Kembalikan Kejayaan Pasar Senen!
"Keseriusan itu diwujudkan dengan konsistensi kebijakan, dan peningkatan kemampuan: Testing, Tracing, dan Isolasi-Treatment."
Anies menjelaskan, kemampuan 3T itu diterapkan dengan sikap transparansi, keterbukaan dan selalu merujuk pada ilmu pengetahuan.
"Itu adalah prinsip penanganan Covid-19 di DKI," ucap Anies.
Dia menambahkan, sejak Covid-19 masih dianggap enteng, dan saat sebagian mengira hal tersebut terjadi dalam jangka pendek yang akan cepat selesai, DKI Jakarta sudah bersiap untuk menghadapi masalah ini sebagai urusan yang panjang.
Baca Juga: Anggota DPR Soal Usulan Anies: Pusat dan Daerah Harus Satu Komando Tangani Covid-19
RSUD Cengkareng, contohnya. Di awal pandemi, kata Anies, DKI telah menetapkan RSUD Cengkareng sebagai rumah sakit khusus Covid-19. Kapasitas dikembangkan dengan amat cepat.
"Kita menyadari, dengan belajar dari sejarah dan pengalaman kota lain di dunia, bahwa pandemi tidak pernah sebentar, serta memerlukan stamina panjang," ujar Anies.
Selain itu, semangat itu tampak di RSUD Cengkareng, salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 milik Pemerintah DKI dengan daya tampung paling besar.
Rumah Sakit ini memilki 80 ICU dan 240 ruang rawat isolasi non ICU. Rumah sakit ini juga terus menambah kapasitas ICU dan tempat tidur isolasi.
Baca Juga: Anies Usul Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan Covid-19, Bima Arya: Ini Perlu Diperjelas
"Ini berarti juga menambah jumlah tenaga medis, peralatan kesehatan juga obat-obatan," tutur Anies.
Anies melanjutkan, tenaga kesehatan
yang bekerja untuk merawat pasien Covid-19 pun tanpa kenal lelah.
Itu baik yang memonitor semua melalui CCTV, maupun yang merawat langsung dari kamar ke kamar dengan menggunakan APD lengkap.
Meski bekerja keras di tengah pandemi dan di balik masker, Anies mengaku melihat wajah mereka tetap bersemangat dan penuh senyum, mengirimkan pesan optimisme kepada pasien yang mereka rawat.
Baca Juga: Anies Baswedan Ditantang Dedi Mulyadi Reboisasi, Diminta Siapkan Dana Rp 1 Triliun
"InsyaAllah kalian sembuh dan bisa pulang kembali ke rumah bertemu keluarga!" tulis Anies.
Para tenaga kesehatan ini, menurut Anies, adalah benteng pertahanan terakhir. Jumlah mereka tak sebanyak orang-orang yang terinfeksi.
"Jangan biarkan benteng ini roboh karena hadirnya gelombang pasien Covid-19 yang makin banyak," ujarnya.
Karena itu, Anies mengajak masyarakat membantu mereka mengurangi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Anies Tengok Kolong Jembatan Menteng, Lokasi yang Sempat Heboh Didatangi Mensos Risma
"Pastikan diri kita, keluarga dan orang-orang di lingkungan kita menjaga dengan ketat protokol kesehatan," kata Anies.
"Jangan lelah menggunakan masker, jangan abai menjaga jarak, dan jangan malas mencuci tangan. Kita jaga semua, Kita Jaga Jakarta."
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV