> >

Menkes: Stres Saya, 11 Persen Tenaga Kesehatan Gagal Divaksin Gara-Gara Darah Tinggi

Kesehatan | 22 Januari 2021, 18:01 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku stres, karena 11 persen tenaga kesehatan gagal divaksin gara-gara menderita darah tinggi. (Sumber: Youtube PRMN SuCi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku stres memikirkan vaksinasi tahap pertama. Terutama vaksinasi untuk para tenaga kesehatan.

Pasalnya, 15 persen tenaga kesehatan gagal divaksinasi setelah melalui proses screening.

"Yang issued adalah, ternyata 15 persen (vaksinasi untuk tenaga kesehatan) tertunda atau ditolak vaksinasi pada saat di-screening," ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi virtual 'Vaksin & Kita' Komite Pemulihan Ekonomi & Transformasi Jabar yang disiarkan akun Youtube PRMN SuCi, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga: Menkes: Saya Sudah Kapok, Saya Tidak Mau Lagi Pakai Data Kemenkes

Menkes pun mengaku mempertanyakan mengapa bisa 15 persen tenaga kesehatan gagal divaksinasi.

Ternyata setelah dicari tahu, dari 15 persen tersebut, 4 persen terdapat komorbid atau memiliki penyakit penyerta.

Sementara sisanya, 11 persen ini yang membuat Menkes stres. "Tapi 11 persen itu karena darah tinggi," ujar Menkes.

Hal ini diketahui saat para tenaga kesehatan mendapatkan screening sebelum vaksinasi.

"Aku jadi stres juga. Gara-gara pas diukur tensi, darah tinggi."

Baca Juga: Pemerintah Soal Vaksinasi Covid-19 Mandiri Perusahaan Bagi Karyawan

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU