> >

Kontak Tembak dengan KKB, Satu Anggota TNI Meninggal Dunia di Intan Jaya Papua

Peristiwa | 22 Januari 2021, 14:35 WIB
Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua (Sumber: Achmad Nasrudin Yahya via Kompas.com)

PAPUA, KOMPAS.TV - Satu anggota TNI bernama Pratu Roy Vebrianto dipastikan meninggal dunia dalam kontak tembak antara Satgas Pamtas dengan Kelompok Kriliminal Bersenjata (KKB), Jumat (22/1/2021).

Anggota Yonif 400/BR Semarang tersebut berada dalam Satgas Pamtas tersebut kontak tembak yang berlangsung di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa menuturkan, kontak tembak berlangsung pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIT.

Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Saat Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

“Info dari lapangan benar terjadi kontak tembak antara KKSB dengan Satgas Pamtas di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya,” ujar Suriastawa dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Suriastawa mengungkapkan, kontak tembak masih berlangsung hingga Jumat siang ini. Menurut dia, aparat keamanan tengah berusaha menetralisir keadaan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa

“Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak. Untuk lebih detailnya akan saya infokan setelah kondisi di lapangan aman terkendali,” ucap dia.

Peristiwa ini pun menambah daftar panjang ketegangan antara TNI dan KKB pada awal 2021 ini. Akibat kontak senjata ini, tak sedikit nyawa yang berguguran dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Kapolda Papua: Pembakar Pesawat MAF Kelompok Pimpinan Undius Kogoya, KKB Bukan OPM

Pada 6 Januari, KKB membakar pesawat PT MAF di Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga. Kemudian pada 10 Januari 2021, kontak senjata antara anggota Batalyon 400 dengan KKB di Kampung Titigi. Saat itu, Prada Agus Kurniawan gugur setelah mengalami luka tembak di bagian punggung.

“Iya betul (ada kontak senjata), satu gugur pagi tadi,” sambung Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU