> >

Pedagang Bakso Pilih Tidak Produksi Karena Tingginya Harga Daging Sapi

Update | 21 Januari 2021, 18:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pedagang bakso rumahan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, terpaksa menghentikan kegiatan produksi akibat tidak adanya pasokan daging sapi di pasaran.

Untuk dapat mempertahankan usaha, pedagang bakso hanya mengandalkan stok bakso yang sudah jadi untuk dijual ke konsumen.

Di Bekasi, Jawa Barat, akibat aksi mogok pedagang daging dan tingginya harga daging sapi, penjual bakso terancam merugi dan gulung tikar.

Keluhan ini disampaikan asosiasi pedagang mie ayam dan bakso di Kota Bekasi kepada Wakil Wali Kota yang menemui mereka.

Para pedagang bakso mengeluh aksi mogok dan mahalnya harga daging membuat mereka harus menyesuaikan harga jual dan terancam kehilangan pembeli.

Hari ini pedagang daging sapi di Pasar Baru Kota Bekasi masih mogok berjualan karena masih tingginnya harga.

Para pedagang meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah agar harga daging sapi bisa terkendali.

Harga daging sapi 125 ribu per kilogram memberatkan pedagang dan pembeli.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hari ini (21/01) menemui pedagang  daging sapi yang mogok untuk mendengarkan keluhan pedagang.

Tri Adhianto menyatakan akan melakukan sejumlah langkah agar harga daging sapi bisa diturunkan, sehingga UMKM yang berkaitan dengan kebutuhan daging sapi tidak terganggu kegiatan ekonominya. 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU