Antisipasi Bencana Susulan, Warga Puncak Dilarang Kembali ke Rumah
Peristiwa | 19 Januari 2021, 22:15 WIBBOGOR, KOMPAS.TV- Warga Kampung Rawa Dulang, Cisarua, Bogor, yang terdampak banjir bandang diimbau tidak kembali ke rumah untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan akibat intensitas hujan yang tinggi.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan saat meninjau lokasi banjir, Selasa (19/1/2021). “Kita melarang dulu warga untuk kembali ke sini (rumah) karena situasi cuaca masih terus mengkhawatirkan dan masih tidak bisa diduga kapan berhentinya. Ya ini untuk menghindari bencana susalan,” kata Iwan.
Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang di Bogor karena Hujan Lebat Disertai Longsor
Iwan mengatakan, banjir bandang yang terjadi akibat meluapnya aliran anak Sungai Ciliwung atau Kali Cisampay yang melewati perkebunan teh PTPN VIII. Akibat banjir bandang, sambungnya, seusai data BPBD Kabupaten Bogor, terdapat 134 kepala keluarga (KK) dengan 474 jiwa yang harus mengungsi. Saat ini, sambungnya, warga terdampak banjir bandang mengungsi ke tempat-tempat aman atau wisma agrowisata di Komplek Gunung Mas.
Selain itu, Iwan menambahkan akibat banjir bandang sedikitnya tiga rumah rusak parah akibat. Sementara, sejumlah rumah lainnya digenangi lumpur. Banjir bandang menerjang kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 09.30 WIB dan pukul 12.00 WIB. Bencana tersebut terjadi di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua, atau di antara kebun teh milik PTPN VIII.
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV