Basarnas: Benturan KN Wisnu Dipicu Gelombang Tinggi
Kompas petang | 19 Januari 2021, 18:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan kapal terjadi antara kapal KN SAR 103 Wisnu dan kapal lain, di perairan dekat Pulau Ayer, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Selasa dini hari.
Akibat peristiwa ini lambung kapal mengalami kerusakan.
Kapal SAR KN Wisnu yang mengangkut 80 orang termasuk tim sar untuk pencarian Sriwijaya Air SJ-182, terseret angin kencang dan menabrak kapal lain.
Akibatnya, KN Wisnu yang mempunyai panjang 66 meter ini mengalami kerusakan cukup parah di lambung kiri. Air juga sempat masuk hingga dek 2.
Saat ini, kondisi kapal masih berfungsi sistem kelistrikannya dan mesin masih hidup.
Tampak bagian lambung kapal rusak hingga terbuka.
Tak hanya itu, kerusakan juga terjadi di bagian atap sisi lambung yang rusak.
Dari luar, terlihat lambung sebelah kiri kapal milik Basarnas ini robek dan mengalami kerusakan.
Meski mengalami kerusakan, kapal masih bisa beroperasi.
Sementara itu, Basarnas menyebut, kn wisnu mengalami benturan dengan Kapal Bakamla akibat gelombang tinggi di tengah laut pada Selasa dini hari.
Meskipun lambung kapal robek, Basarnas memastikan tidak terjadi kerusakan parah pada kapal.
Saat ini KN Wisnu masih beroperasi dan berada di perairan Kepulauan Seribu.
Meski begitu, basarnas tetap menginvestigasi peristiwa tabrakan tersebut.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV