Cerita Miris Menag Yaqut Tentang Madrasah, dari Blank Spot Sampai Tak Ada Listrik
Sosial | 19 Januari 2021, 05:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV-Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diberlakukan selama pandemi, bagi siswa madrasah menyisakan kisah tersendiri. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kondisi siswa madrasah kurang beruntung dibandingkan dengan para siswa pendidikan umum yang berada di bawah kementerian pendidikan dan Kebudayaan.
"Ada 13.793 madrasah yang blank spot. Mau dikasih pulsa berapapun nggak bisa kepake," katanya saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Komplek Parlemen, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Madrasah Hentikan Tatap Muka
Bukan soal kawasan yang tak punya sinyal yang dihadapi madrasah, tapi juga soal ketersediaan listrik. "Ada 11.998 madrasah yang tidak atau belum teraliri listrik. Ini Indonesia di tahun 2021," ujarnya menambahkan.
Karena itu, Menag pun akan berusaha menghubungi pihak provider atau penyedia jasa layanan telekomunikasi agar persoalan blank spot bisa diatasi.
Baca Juga: Kembali Berada di Zona Merah, Madrasah Di Tegal Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
Begitu pula dengan madrasah yang tidak ada litsrik, Menag akan segara menghubungi PLN. "Agar dapat afirmasi sehingga mendapatkan fasilitas PJJ yang diberikan pemerintah," ungkapnya.
Menurut Yaqut, perbedaan kondisi ini jangan sampai membuat para siswa berpikir ada perbedaan perlakuan antara siswa madrasah dengan siswa di sekolah umum. "Lebih jauh jangan sampai ada yang menganggap beda nasib," katanya.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV