> >

Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi Jadi 29 Orang, Berkat Pencocokan DNA

Peristiwa | 17 Januari 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi: petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil teridentifikasi bertambah lima orang pada Minggu (17/1/2021).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono mengatakan, hingga saat ini korban yang sudah teridentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berjumlah 29 jenazah.

Baca Juga: Suasana Pemakamanan Okky Bisma, Korban Pertama Pesawat Sriwijaya Air yang Teridentifikasi

“Sampai saat ini dari 62 korban, berhasil diidentifikasi 29,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di RS Polri, Minggu, dikutip dari Kommpas.com.

Identitas para korban yang diidentifikasi yakni, Fao Nuntius Zai (11 bulan), Yunni Dwi Saputri (34 tahun), Iuskandar (52 tahun), dan Oke Dhurrotul (24 tahun).

Sementara untuk satu korban lainnya, pihak keluarga meminta agar identitas korban tidak dipublikasikan.

Adapun kelima korban tersebut teridentifikasi berkat pencocokan DNA.

Korban atas nama Fao Nuntius Zai, Iuskandar, dan Oke Dhurrotul teridentifikasi dengan data pembanding dari sampel DNA keluarga kandungnya.

Baca Juga: Tim DVI Masih Perlu Data Antemortem Korban Sriwijaya Air, Salah Satunya Rekam Gigi

Sementara, Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri Kombes dr Ratna mengungkapkan, korban atas nama Yunni Dwi Saputri teridentifikasi dari pencocokan dengan profil DNA yang diambil dari sikat gigi milik Yunni.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU