Keluarga Presiden Disebut Tak Masuk Prioritas Vaksin Corona, Ini Kata Istana
Peristiwa | 16 Januari 2021, 12:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut, keluarga presiden bahkan tidak masuk prioritas.
Heru Budi Hartono mengatakan bahwa keluarga inti Presiden Jokowi akan divaksin dengan masuk kategori masyarakat biasa.
Menurut Heru, keluarga inti Jokowi baru akan mendapat vaksin Covid-19 sekitar bulan Mei atau Juni sesuai urutan prioritas. Khusus Gibran, putra sulung yang terpilih sebagai Wali Kota Surakarta, akan menjadi domain Pemerintah Solo.
Baca Juga: Iriana Tak Disuntik Vaksin Corona Bareng Presiden Jokowi, Ini Alasannya
"Kalau keluarga Pak presiden sih misalnya Mas Gibran yang sudah terpilih tentunya nanti domainnya Pemerintah Solo, dan keluarga dengan kebutuhan jadwal yang sudah ditetapkan sebagai masyarakat," kata Heru ketika dikonfirmasi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Heru menyampaikan pihak yang kemungkinan dapat prioritas vaksinasi adalah anggota di Istana yang mendampingi Jokowi beraktivitas sehari-hari.
"Sesuai dengan aturan yang ada, tentunya yang diutamakan adalah yang terdekat dengan Bapak Presiden, yang sehari-hari," kata Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19: Enggak Terasa Sama Sekali
Orang-orang terdekat Presiden itu, kata Heru, misalnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Kemudian, beberapa perangkat Sekretariat Presiden seperti Heru sendiri. Lalu, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), hingga Sekretaris Militer.
Adapun vaksinasi Presiden Jokowi digelar pada Rabu (13/1/2021) pagi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Jokowi menjadi orang Indonesia pertama yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV