Berapa Lama Vaksin Sinovac Melindungi Tubuh dari Virus Corona, Ini Penjelasan BPOM
Kesehatan | 15 Januari 2021, 18:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Program Vaksinasi telah dimulai saat Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19 dari Sinovac pada Rabu (13/1/2021).
Berdasarkan rata-rata uji klinik di Bandung diketahui vaksin Sinovac dapat meningkatkan kekebalan tubuh hingga 23 kali.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menjelaskan standar minimal vaksin akan meningkatkan kekebalan terhadap virus yakni hingga 4 kali lipat.
Baca Juga: Pemerintah Buka Opsi Vaksinasi Mandiri, IDI Setuju
Namun selama tiga bulan uji klinis vaksin Sinovac di Bandung diketahui relawan yang tidak lagi memiliki kekebalan minimal 4 kali lipat hanya berkurang 0,4 persen.
Hal ini menjelaskan vaksin sinovac dapat melindungi masyarakat dari virus corona.
"Berdasarkan rata-rata hasil uji klinik di Bandung, itu naik sampai 23 kali. Sehingga bisa melindungi kita," ujar Penny dalam Rapat di Komisi IX DPR RI, Kamis (14/1/2021).
Penny menambahkan tidak menutup kemungkinan penerima vaksin Sinovac akan mengalami penurunan tingkat kekebalan tubuh seiring waktu berjalan.
Baca Juga: Warga Diminta Tidak Takut Vaksinasi
Namun merujuk uji klinik, relawan uji klinis fase 3 Vaksin Sinovac di Bandung tak mengalami penurunan tingkat kekebalan yang signifikan.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV