> >

Basarnas Kesulitan Evakuasi Korban dari Bangunan Runtuh di Lokasi Gempa Mamuju

Breaking news | 15 Januari 2021, 12:16 WIB
Bangunan yang roboh hampir rata dengan tanah di Mamuju, Sulawesi Barat (Sumber: antaranews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gempa bumi mengguncang Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tepatnya di dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene, Kamis-Jumat (14-15/1/2021). Evakuasi terhadap korban yang ada di bawah runtuhan bangunan pun mengalami kesulitan karena minimnya peralatan.

“Kami masih menggunakan peralatan evakusai seadanya,”imbuh Kepala Operasi Basarsnas Sulawesi Barat M Faturrahman dalam program Breaking News Kompas TV, Jumat (15/2021).

Baca Juga: Gempa Majene, 10 Ribu Warga Mengungsi ke Daerah Ketinggian Demi Hindari Tsunami

Tak hanya peralatan evakuasi seadanya, ungkap Faturrahman, kemampuan SDM personel Basarnas dalam mengevakuasi korban dari reruntuhan juga tak memadai.

Pasalnya, banyak korban yang dievakuasi berada di bawah reruntuhan bangunan gedung-gedung bertingkat.

“Seperti saat ini kami mengevakuasi korban dari gedung 4 lantai yang runtuh di Jalan Wolter Monginsidi. Kemampuan SDM terbatas. Kami belum bisa pastikan kapan datang alat berat untuk membantu mengangkat pilar-pilar gedung yang runtuh,”papar dia.

Baca Juga: Gempa Mamuju-Majene, Saluran Komunikasi Masih Terputus

Faturrahman menjelaskan, saat ini pihaknya terus berupaya keras mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam gedung empat lantai tersebut.

Ada delapan orang dalam satu keluarga di gedung yang runtuh itu, di mana empat di antaranya sudah berhasil dievakuasi.

“Dari empat korban yang sudah dievakuasi satu diantaranya meninggal dunia. Saat ini masih berupaya mengevakuasi empat korban lainnya yang masih terjebak,”jelas dia.

Penulis : Gading Persada Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU