Dokter Abdul Muthalib Gemetar, Jokowi: Mungkin Vaksin Pertama dan yang Disuntik Presiden
Peristiwa | 13 Januari 2021, 21:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Momen ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) divaksin rupanya menyita perhatian publik. Betapa tidak, dokter Abdul Muthalib gemetar saat menyuntik vaksin Covid-19 kepada Jokowi pada Rabu (13/1/2021) pagi.
Jokowi menduga, dokter Muthalib merasa takut karena yang dilakukannya adalah vaksinasi Covid-19 perdana di Indonesia. Terlebih lagi yang disuntik adalah Presiden.
Baca Juga: Pengakuan Dokter Abdul Muthalib yang Gemetaran Saat Suntik Vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi
"Ya ada sedikit rasa takut karena saya juga melihat kan. Profesor Abdul Muthalib agak gemetar sedikit. Jadi mungkin ini karena juga vaksin pertama kali. Dan mungkin juga yang disuntik Presiden," ujar Jokowi dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021).
"Apalagi mungkin ini juga disiarkan secara langsung di televisi. Jadi mungkin beliau dokter Abdul Muthalib mungkin sedikit agak gemetar dan saya lihat memang," lanjutnya.
Meski demikian, Jokowi menyebut bahwa dokter senior itu sudah sangat berpengalaman di bidangnya. Sehingga, Jokowi mengaku tak terasa sakit saat Muthalib menyuntikkan vaksin di lengannya.
"Waktu disuntik tidak terasa sakit sama sekali," tutur mantan Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi pun berharap agar seluruh masyarakat Indonesia bersedia divaksin sebagai ini upaya terbebas dari pandemi virus corona.
Masyarakat juga diminta bersabar mengenai waktu vaksinasi karena akan diatur dan dilakukan secara bertahap.
"Tapi yang pasti vaksin ini gratis dan ingat walaupun sudah divaksin nantinya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, yang paling penting itu," pungkas Jokowi.
Baca Juga: Ketum PKB: Presiden Jokowi Sudah Beri Contoh, Artinya Vaksin Dipastikan Aman
Sebelumnya Wakil Dokter Kepresidenan, Abdul Muthalib menjadi orang yang menyuntikkan vaksin Covid-19 untuk Presiden Joko Widodo.
Acara penyuntikan vaksin Covid-19 perdana itu berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Ia mengatakan sempat merasa deg-degan sebelum menyuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke dalam tubuh orang nomor satu di republik ini.
"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa gugup," kata Abdul Muthalib usai penyuntikan.
Namun, saat memulai penyuntikan, ia merasa tenang kembali dan dapat mengendalikan rasa gugup yang melanda sebelumnya.
Penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Presiden Jokowi berjalan lancar dan tanpa rasa sakit. Bahkan, Abdul Muthalib mengatakan tak ada pendarahan di bekas suntikan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Sambil Tunjukkan Lengan, Presiden Jokowi dan Penerima Vaksin Lainnya Foto Bersama
"Pada waktu menyuntikkannya tidak masalah. Tidak gemetaran lagi waktu menyuntikkannya. Pertamanya saja agak gemetaran," kata Abdul Muthalib.
"Semua berjalan baik dan lancar, enggak ada masalah. Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya," tutur Abdul Muthalib.
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV