Pengakuan Dokter Abdul Muthalib yang Gemetaran Saat Suntik Vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi
Update corona | 13 Januari 2021, 11:11 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Dokter Abdul Muthalib dipilih menjadi orang yang dipercaya untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 dari Sinovac kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dokter kelahiran Jakarta, 3 Januari 1945 itu merupakan Wakil Ketua Dokter Kepresidenan. Selain itu, dokter Abdul Muthalib juga merupakan Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dari Universitas Indonesia.
Seperti diketahui, vaksinasi pertama virus corona atau Covid-19 dimulai pada hari ini, Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Usai Presiden Jokowi, Giliran Menkes Disuntik Vaksin Covid-19
Adalah Presiden Jokowi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19. Momen penyuntukkan vaksin terhadap orang nomor satu di Indonesia itu disiarkan secara langsung.
Ini dilakukan untuk memastikan dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada presiden aman.
Vaksinasi Covid-19 dimulai pada pukul 09.30 WIB. Ada empat tahap yang mesti dilalui Presiden Jokowi saat menerima vaksin Covid-19.
Mula-mula Presiden Jokowi mengisi beberapa data yang diperlukan. Lalu, tahap selanjutnya Presiden Jokowi menjalani pemeriksaan ihwal kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19: Enggak Terasa Sama Sekali
Oleh tim dokter kepresidenan, Presiden Jokowi ditanyai beberapa hal. Misalnya, apakah sempat mengalami sakit batuk, pilek, dan demam.
Presiden Jokowi juga ditanyai mengenai kondisi keluarga apakah ada yang sakit atau tidak. Di tahap ini pula, Presiden Jokowi juga diukur tensi tekanan darahnya.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV