Bukan Berwarna Hitam dan Sempat Dikira Mata-Mata, Ini Sejarah Black Box
Peristiwa | 12 Januari 2021, 18:19 WIBNamun, ia mendapat penolakan, ketika menawarkan black box pada maskapai penerbangan. Para pilot takut alat itu dapat menjadi alat mata-mata.
Black box baru mendapat kesempatan ketika David bertemu Robert Hardingham, Eksekutif Kepala Air Registration Board Inggris. Sir Robert memahami pentingnya penemuan itu. Ia pun mengundang David untuk menunjukkan cara kerja alat itu di Inggris.
Baca Juga: Momen Evakuasi Black Box Sriwijaya Air SJ182 yang Ditemukan Tim Gabungan
Beberapa tahun kemudian, black box rilis di pasaran. Perusahaan Inggris S. Davall and Sons menjual alat itu dengan nama Red Egg.
Nama itu terinspirasi bentuk dan warnanya yang dirancang agar mudah ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat.
Pada akhir dekade 1960, otoritas Australia mewajibkan penggunaan alat itu di seluruh pesawat negara itu. Setelah itu, black box wajib terpasang di pesawat berpenumpang seluruh dunia.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV