Mengungkap Tikungan Tajam nan Misterius Sriwijaya Air SJ 182
Peristiwa | 12 Januari 2021, 00:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam data flight radar terlihat Sriwijaya Air SJ 182 menukik tajam mengarah ke barat laut. Kemudian, pesawat dengan 62 penumpang itu hilang kontak.
Apa yang terjadi hingga Sriwijaya Air melakukan manuver tajam ke arah barat laut?
Mantan Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Frans Wenas menjawabnya dalam progam Breaking News Kompas TV yang dipandu Aiman Witjaksono, Senin (11/1/2021).
"Kemungkinannya banyak," kata Frans mengawali jawabannya.
Baca Juga: Gambaran Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Data Sementara
"Tapi, dengan dive yang cukup tajam dan kecepatan tinggi, kita bisa berasumsi bahwa pesawat itu sudah out of control."
"Kalau sudah dive yang ekstrem, kita bisa berkesimpulan itu sudah uncontrollable," tuturnya.
Mengenai penyebabnya, Frans menyebut salah satunya dikarenakan cuaca buruk. Hal ini sudah bisa dikatakan sesuai dengan data yang ada.
Kemungkinan kedua, kondisi pesawat. Menurut catatan yang ada, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 laik udara.
"Tetapi laik udara itu harus didukung data dan fakta yang konkret," ucap Frans.
Baca Juga: Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Ditandai, Segera Diangkat
Seperti, hasil inspeksi terakhir badan pesawat, apakah ada korosi? Kemudian, apabila pesawat ini pernah di-grounded selama lebih dari tujuh hari, apakah telah menjalani inspeksi khusus untuk menjamin operasi engine pesawat dalam keadaan normal?
"Kalau dia melalui inspeksi yang tepat, maka engine failed itu tipis. Tetapi kemungkinannya tetap ada apabila engine itu tidak diinspeksi secara teliti," katanya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV