Update Basarnas Terima 74 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air
Peristiwa | 11 Januari 2021, 23:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito telah menerima sebanyak 74 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 hingga Senin malam (11/1/2021) pukul 22.05 WIB.
Selain jenazah korban pesawat Sriwijaya Air, pihaknya juga menerima sejumlah serpihan.
"Total menjadi 74 kantong jenazah yang berisi bagian dari tubuh korban. Kemudian serpihan kecil pesawat 16 kantong, potongan besar pesawat 24 kantong," ujar Bagus di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021) malam.
"Kami mohon doanya untuk besok semoga bisa berjalan lancar," sambungnya.
Baca Juga: Kepala Basarnas 2010-2011: Pesawat Jatuh di Laut Sulit Dapat Korban yang Hidup
Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta - Pontianak itu sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh ke Perairan kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Tak Meledak di Udara, tapi Hancur karena Benturan ke Laut
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV