Menkes: Indonesia Dapat 54 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Gratis dari GAVI
Update corona | 11 Januari 2021, 15:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kerja sama dengan GAVI berpeluang menghasilkan keputusan baik. Hal tersebut dikemukakan Budi Gunadi Sadikin berdasarkan informasi dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Minimal 54 juta dosis vaksin Covid-19 atau maksimal 108 juta dosis vaksin gratis kita bisa dapatkan dari GAVI,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Menkes: Vaksinasi Akan Dimulai Rabu Ini, Diawali Presiden Joko Widodo
Kerja sama dengan GAVI, sambung Budi, pemerintah dapat memilih jenis vaksin yang akan diberikan. Pilihannya meliputi 4 jenis vaksin, yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna, atau Novavax. Tak hanya itu, Vaksin dari GAVI juga bisa diberikan untuk usia di atas 60 tahun dan dimungkinkan datang ke Indonesia akhir Februrari atau awal Maret.
"Kami sekarang lagi berdiskusi juga, berdiskusi dengan Pak Menko jenis apa yang mau kita mau ambil karena vaksin-vaksin ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Budi juga mengungkapkan perkembangan soal vaksin dari Sinovac. Selasa, (12/1/2021), menurut rencana 15 juta bahan baku vaksin dari Sinovac akan tiba di Indonesia. Selanjutnya vaksin ini akan diproses oleh PT Bio Farma selama satu bulan.
“Nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini,” ujar Budi.
Baca Juga: Menkes: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Besok
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV