Menkes: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Besok
Update corona | 11 Januari 2021, 14:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahan baku vaksin covid-19 buatan Sinovac dijadwalkan tiba besok.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021). “Ada sedikit berita baik, 15 juta bahan baku vaksin akan datang Insya Allah besok dari Sinovac,” kata Budi.
Lebih lanjut Budi menuturkan setibanya di tanah air vaksin dalam bentuk bahan baku itu akan diproses oleh PT Bio Farma. Nantinya, sambung Budi, diperlukan waktu satu bulan untuk bahan baku menjadi vaksin siap pakai.
Baca Juga: Mengintip Persiapan Vaksinasi di DIY
“Nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini,” ujar Budi.
Selain itu, Budi mengutarakan berdasarkan informasi dari Menlu Retno Marsudi, kerja sama multilateral dengan GAVI berpeluang menghasilkan keputusan baik. Aliansi vaksin internasional yang berbasis di Swiss tersebut bisa memberikan minimal 54 juta dosis vaksin atau maksimal 108 juta dosis vaksin gratis.
“Mungkin itu bisa datang lebih cepat, bisa diakhir februrari atau awal Maret,” ujarnya.
Baca Juga: Sultan HB X Tidak Masuk dalam Daftar Penerima Vaksin Sinovac di DIY, Mengapa?
Kerja sama dengan GAVI, sambung Budi, pemerintah dapat memilih jenis vaksin yang akan diberikan. Pilihannya meliputi 4 jenis vaksin, yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna, atau Novavax.
"Kami sekarang lagi berdiskusi juga, berdiskusi dengan Pak Menko jenis apa yang mau kita mau ambil karena vaksin-vaksin ini, Bapak, Ibu, ini bisa diberikan di atas usia 60 tahun," kata Budi.
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV