Media Asing Soroti Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak
Berita utama | 10 Januari 2021, 12:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang membawa 62 orang dalam penerbangan ikut menyedot perhatian internasional.
CNN misalnya, mereka menulis informasi ini melalui konfirmasi dari Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto Cahyono.
Sriwijaya Air SJ182 diketahui terbang dari Jakarta menuju Pontianak dan dikabarkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Mayjen Bambang Suryo Aji dari Basarnas mengatakan, Sriwijaya Air diyakini jatuh di antara Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu.
Tiga nelayan dari Pulau Lancang juga menuturkan kepada CNN, mereka mendengar bunyi ledakan dan tiba-tiba gelombang besar menggulung saat pesawat hilang.
"Saya mendengar ledakan yang sangat keras. Saya kira itu bom atau guntur besar," ujar seorang nelayan, Hendrik Mulyadi kepada CNN.
Sementara jurnalis BBC menuliskan, sebuah pesawat penumpang Boeing 737 yang mengangkut 62 orang diyakini telah jatuh ke laut tak lama setelah lepas landas dari Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
Selain CNN, Reuters menuliskan, Boeing 737-500, dalam perjalanan ke Pontianak, Kalimantan Barat, menghilang dari layar radar setelah lepas landas, tepat setelah pukul 14.30 (07.30 GMT), 30 menit setelah waktu yang dijadwalkan karena hujan lebat.
Reuters mengutip Komite Keselamatan Transportasi Indonesia yang menyebut semua penumpang di dalam pesawat ini adalah orang Indonesia.
Layanan pelacakan Flightradar24 mengatakan jet Boeing lepas landas pada 14.36 waktu setempat (07.36 GMT) dan naik hingga mencapai 10.900 kaki dalam waktu empat menit. Kemudian, pesawat mulai menurun tajam dan berhenti mengirimkan data 21 detik kemudian.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV