> >

Tiga KRI Dikirimkan ke Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air Minggu Pagi

Breaking news | 10 Januari 2021, 02:51 WIB
Boeing 737-524 PK-CLC milik Sriwijaya Air (Sumber: Jetphotos.com/Ridho Maulana)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Upaya pencarian Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu terus dilakukan. Tiga KRI akan mulai menuju lokasi jatuhnya pesawat di Kepulauan Seribu pada pukul 06.00, Minggu(10/1/2021) pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas TV di lapangan, tim gabungan mulai menempukan puing-puing yang diduga milik Sriwijaya Air.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, saat ini masih dalam pengumpulan data. Sedangkan hari Minggu tim KNKT akan mendatangi lokasi kejadian dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan investigasi.

Dalam Breaking News Kompas TV, pihak KNKT menyatakan telah berkoordinasi dengan kapal Baruna Jaya 4 yang dipersiapkan Badan Pengkajian dan Penerapat Teknologi (BPPT). Kapal ini telah dilengkapi survei bawah air yang diharapkan akan memudahkan proses pencarian pesawat. Pihak KNKT mengatakan, saat ini yang diutamakan adalah proses search and rescue.

Sedangkan Direktur Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen Bambang Suryo Aji mengatakan, kapal Basarnas belum dapat mendeteksi sinyal marabahaya yang ada di pesawat Sriwijawa Air.

“Biasanya apabila ada crash, akan memancarkan sinyal marabahaya. Tapi ini tidak bisa memberikan informasi, ini belum kita dalami. Pesawat sudah teregistrasi di Basarnas, ini harus dicroscek apa yang menyebabkan tidak memancarkan sinyal marabahaya,” ujarnya.

Menurutnya, Basarnas telah berkoordinasi dengan negara tetangga, Australia yang memiliki sistem untuk menangkap sinyal marabahaya. Namun hingga kini pun Australia belum menangkap sinyal itu.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU