Data Penerbangan #SJ182 Tunjukkan Pesawat Terjun Bebas Menukik ke Air
Peristiwa | 9 Januari 2021, 22:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan #SJ182 rute Jakarta – Pontianak yang dikabarkan hilang kontak 4 menit setelah lepas landas, diperkirakan terjun bebas ke laut.
Asumsi ini berdasarkan data penerbangan yang dirilis oleh Flight Radar 24, sebuah layanan pelacakan lalu lintas penerbangan dunia yang menyediakan informasi tentang ribuan pesawat yang mengudara di seluruh dunia dalam waktu sebenarnya. Lewat Twitternya, @flightradar24 menyebut bahwa #SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki atau lebih dari 3 kilometer dalam waktu kurang dari 1 menit, sekitar 4 menit setelah lepas landas dari Jakarta.
Baca Juga: Inilah Spesifikasi Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 Yang Jatuh di Lepas Pantai Jakarta
Data dari Flight Radar 24 menunjukkan, penerbangan #SJ182 lepas landas pada pukul 14:36 WIB dan naik ke ketinggian maksimum pada 10.900 kaki (atau sekitar 3,3 kilometer) pada pukul 14:40:06 WIB. Pesawat itu lalu kehilangan ketinggian secara drastis. Data terakhir yang diterima dari #SJ182 menunjukkan ketinggian pesawat di 250 kaki (atau sekitar 76 meter) pada pukul 14:40:27 WIB.
Ini artinya, pesawat kehilangan ketinggian sebanyak lebih dari 10.000 kaki (atau sekitar 3,2 kilometer) dalam waktu 21 detik saja, atau dengan kecepatan lebih dari 500 kilometer per jam. Data penerbangan #SJ182 juga menunjukkan pesawat kehilangan ketinggian 30.720 kaki per menit, atau setara dengan dengan 156 meter per detik!
Baca Juga: KNKT: Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun, Tidak Ada Masalah
Kabar hilangnya kontak #SJ182 dalam cuitan @flightradar24 segera mengundang komentar para pengguna Twitter.
Salah seorang di antaranya, @R04ch menerangkan, kecepatan jatuhnya #SJ182 menggambarkan bahwa pesawat tersebut terjun bebas menukik. Lebih lanjut, @R04ch menjelaskan, pesawat yang menabrak air dengan kecepatan lebih dari 500 kilometer per jam tidak akan berada dalam keadaan utuh, atau dipastikan akan hancur berkeping-keping.
Baca Juga: Pengamat: Ada Tiga Sebab Pesawat Bisa Jatuh
Kendati begitu, pencarian dan penemuan kotak hitam pesawat akan menjawab apa yang sebenarnya terjadi pada #SJ182.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV