> >

KNKT: Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun, Tidak Ada Masalah

Peristiwa | 9 Januari 2021, 21:52 WIB
Ilustrasi: Pesawat Sriwijaya Air. (Sumber: Tribunnews.com)


JAKARTA, KOMPAS.TV-Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, adalah jenis Boeing 737-500. Menurut Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, usia pesawat sekitar 25-26 tahun. "Kalau dirawat sesuai regulasi tidak ada masalah," katanya saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021). 

Namun, sampai saat ini, pihak KNKT sedang mengumpulkan data pesawat dan kru.


Sementara itu, pihak Manajemen Sriwijaya Air mengatakan bahwa kondisi pesawat dalam keadaan sehat, tidak ada masalah. Sebab, sebelumnya juga sudah terbang ke Pangkal Pinang, Kepulauan Riau. Begitu pula laporan dari maintenance, semua lancar. 

Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu

Pada kesempatan saat yang sama, juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak sempat ke luar jalur yakni menuju arah barat laut.

Perlu diketahui, pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB. 

Kemudian, pesawat terbang di ketinggian 1.700 kaki pada pukul 14.37 WIB dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach Terminal Control Area. Pesawat lalu diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki.

Baca Juga: Malam Ini Pencarian Fokus ke Titik Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

"Pada pukul 14.40, Jakarta Approach melihat Sriwijaya Air tidak ke arah 0,75 derajat, melainkan ke arah barat laut atau northwest," kata Adita dalam konferensi pers di Bandara Soetta. 


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU