Reaksi Walkot Jakpus hingga DPRD soal Risma Blusukan di Jakarta, Jangan Lebay!
Peristiwa | 5 Januari 2021, 15:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma mendapat komentar dari pelaksana harian Wali Kota Jakarta Pusat (Walkot Jakpus) Irwandi.
Saat blusukan, Risma kerap mendapati sejumlah pemulung hingga gelandangan di wilayah ring satu Jakarta.
Irwandi mengatakan, masalah gelandangan atau tunawisma bukan hanya ada di Jakarta, tapi juga di seluruh kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Risma Sering Blusukan di Jakarta, Ini Kata Wagub DKI
"Saya bukan membela diri. Permasalahan tunawisma itu bukan di Jakarta saja. Ke Surabaya deh, di Medan, di Bandung. Ada enggak kota besar yang enggak ada manusia gerobak?" kata Irwandi dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/12/2020).
Irwandi menegaskan bahwa pihaknya sudah berkali-kali berupaya menertibkan tunawisma yang ada di wilayah Jakarta Pusat.
Salah satunya dengan menawarkan mereka untuk tinggal di rumah susun. Namun, rusun itu tidak ditinggali dan mereka justru kembali menggelandang di jalan.
"Karena mata pencaharian dia di situ, dia mulung di daerah Menteng, sulit kita kasih rusun. Kita pernah coba tunawisma taruh rusun, rusunnya kan jauh, itu enggak bakal ditempatin. Gerobaknya ditaruh mana, mulungnya di mana, di rusun enggak bisa mulung, pasti lari," ujarnya.
Irwandi menyebut para tunawisma di Jakarta umumnya mempunyai rumah di kampung halaman mereka.
Pemkot Jakpus sudah berkali-kali memulangkan para tunawisma yang menggelandang di jalanan Ibu Kota.
Namun mereka kembali datang ke Jakarta karena tak memiliki mata pencaharian di kampungnya.
"Manusia gerobak kan banyak, kita angkutin muncul lagi. Kita pulangin balik lagi. Jadi enggak bisa," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Jakpus akan Bangun Taman di Kolong Jembatan yang Didapati Risma Ada Pemulung
Siap Kolaborasi
Irwandi mengaku siap berkolaborasi dengan Kementerian Sosial terkait masalah tunawisma ini.
Ia mencontohkan dalam blusukan Risma sebelumnya di kolong jembatan Pegangsaan.
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV