Pertama Kalinya, Ada Pernikahan di RSD Wisma Atlet
Update corona | 1 Januari 2021, 17:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menjalani isolasi di Wisma Atlet bukan berarti tak bisa menjalani kegiatan yang sudah direncanakan.
Seorang pasien Covid-19 yang tengah diisolasi di Wisma Atlet, hari ini, Jumat (1/1/2021) melangsungkan pernikahan.
Ia terkena Covid-19 tiga hari sebelum dilangsungkannya pernikahan.
1 januari 2021, hari pertama di tahun 2021, menjadi awal yang membawa kebahagiaan di Wisma Atlet, Kemayoran.
Untuk pertama kalinya selama hampir 10 bulan Indonesia dilanda pandemi Covid-19, pernikahan dilangsungkan di Wisma Atlet.
Para tenaga medis yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran ini menjadi pengiring pengantin yang membawa hadiah untuk mempelai wanita.
Perawat dan para dokter bersama-sama membantu mempelai perempuan mempersiapkan pernikahan yang berlangsung secara virtual.
Nur Aini Umima tidak pernah membayangkan akan melangsungkan pernikahan secara terpisah dengan pasangannya.
Aini kini tengah menjalani karantina di Wisma Atlet karena terpapar Covid-19.
Sedangkan mempelai pria bersama saksi, wali, dan keluarga, melangsungkan ijab qabul di Kantor Urusan Agama (KUA) Mampang, Jakarta Selatan.
Tak ingin melewati momen pernikahan yang sakral, tim tenaga kesehatan juga membantu Aini membuat dekorasi sederhana untuk pernikahannya.
Ruang isolasi disulap menjadi pelaminan dengan berbagai macam bunga.
Dukungan penuh tenaga kesehatan menjadi kekuatan bagi Aini untuk tetap semangat dan tak putus asa melawan Covid-19.
Nyatanya ia tetap bisa melangsungkan pernikahan meski tengah menjalani isolasi.
Tak harus bertemu langsung, pernikahan keduanya tetap bisa dilangsungkan secara sah menurut agama dan negara meski terpisah jarak.
Pringgo Aditya tak pernah berpikir untuk menunda pernikahannya bersama Aini saat mengatahui Aini positif Covid-19, tiga hari sebelum pernikahan.
Saat jauh dari keluarga, orang-orang terdekat kita pun bisa menjadi keluarga.
Dukungan tenaga kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran membantu Aini mengobati tak hanya sakit fisik yang dideritanya, namun juga rasa rindu untuk bertemu keluarga.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV