> >

Ribuan GeNose Alat Deteksi Covid-19 Siap Dipasarkan ke Seluruh Indonesia pada Februari 2021

Kesehatan | 29 Desember 2020, 11:05 WIB
GeNose mendapat dukungan BIN (Sumber: istimewa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- GeNose, alat deteksi Covid-19 lewat embusan nafas siap didistribusikan ke seluruh Indonesia pada Februari 2021. Targetnya, ada 10.000 unit GeNose yang akan didistribusikan.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Ristek dan Inovasi (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan GeNose sudah digunakan di sejumlah rumah sakit, seperti RS Bhayangkara Yogyakarta, RS Karyadi Semarang, RS Moewardi Solo, dan RS UNS.  Ia pun mengapresiasi keberadaan alat ini karena dapat memperkuat sistem surveillance 4 T, testing, tracing, tracking, dan treatment.

“Indonesia harus punya kemandirian dalam melakukan testing dan monitoring, terutama untuk screening,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Kabar Bahagia! Biaya Tes Corona dengan GeNose Tak Lebih dari Rp 25.000

Meskipun demikian, screening yang dimaksud juga butuh inovasi alat sehingga prosesnya cepat, nyaman, dan akurat.

Ia berharap, inovasi melalui GeNose tidak hanya mendorong sektor kesehatan, melainkan juga menunjang pemulihan ekonomi,

Salah satu anggota tim pengembang GeNose, Dian Kesumapramudya Nusantara, menyebutkan pada tahap awal sudah diproduksi 100 unit GeNose dan semunya terjual. Lalu, GeNose akan kembali diproduksi sebanyak 100 unit dengan bantuan Kemneristek/BRIN.

Sejumlah institusi dan filantropi juga sudah bersedia mendukung dan pada akhir Januari 2021, GeNose kembali diproduksi 2.000 unit. Kemudian, pada pertengahan Februari 2021 sebanyak 5.000 unit dan targetnya bisa mencapai 10.000 unit.

Baca Juga: Dapat Izin Edar, GeNose Siap Masuk Pasar

Ia memaparkan penggunaan GeNose yang mudah dan tidak membutuhkan pemeliharaan yang rumit. Pengecekan dan pemeliharaan dilakukan setelah pemeriksaan 150.000 sampel nafas atau jika muncul gangguan.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU