> >

Epidemiolog: Waspada Awal 2021, Ada Potensi Ledakan Kasus Covid-19

Update corona | 26 Desember 2020, 14:59 WIB
Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kalimantan Barat menggelar razia protokol kesehatan di warung kopi Aming Podomoro (Sumber: Dinas Kesehatan Kalimantan Barat)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ahli epidemiologi Indonesia dari Universitas Griffith di Australia, Dicky Budiman memprediksi akan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia. 

"Memasuki di tahun 2021 awal ini, akan memasuki masa yang sangat sangat harus kita waspadai. Dan ada potensi ledakan kasus," ujar Dicky kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).  

Dicky tidak menyebut spesifik penyebab potensi ledakan kasus tersebut. Ia hanya mengatakan kondisi Indonesia saat ini sudah dalam kondisi kritis.

Namun, hal itu terlihat dari berbagai indikator terkait Covid-19 di Indonesia yang kian mengalami kenaikan. "Ada sinyal serius seperti indikator angka kematian, angka hunian rumah sakit, kasus harian, tes positivity rate ini semua meningkat," katanya. 

Baca Juga: Pelabuhan Tidak Menerapkan Prokes Covid 19

Oleh karena itu, Dicky menyarankan pemerintah untuk memasifkan program tracing, testing, and treatment (3T) dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). 

"Masyarakat 3M selain membatasi pergerakan mobilitas, interaksi," ujar dia.  Adapun di Desember ini ada beberapa momen libur panjang. Adapun libur tersebut mulai dari tanggal 24 hingga 27 Desember 2020 yang merupakan libur Natal. 

Baca Juga: 360 Orang Ditemukan Positif Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta Setelah Jalani Rapid Test Antigen

Sementara itu, pada 28-30 Desember 2020 tidak ada libur, sehingga masyarakat pun diharuskan tetap bekerja seperti biasa. Kemudian, kata dia, libur pengganti Idul Fitri ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2020. 

Adapun libur Tahun Baru ditetapkan tanggal 1 Januari 2021 dan ditambah tanggal 2-3 Januari 2021 yang merupakan libur akhir pekan karena tepat jatuh pada Sabtu-Minggu.

Melihat banyaknya masa liburan panjang ini masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan dan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan. 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU