> >

Pengamat: "Aroma" Prabowo dalam Penempatan Menteri Kelautan Kental Sekali

Politik | 23 Desember 2020, 08:34 WIB
Wahyu Sakti Trenggono saat diperkenalkan Presiden RI, Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Pertahanan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Joko Widodo melantik 12 orang wakil menteri Kabinet Indonesia Maju. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Salah satu pos kementerian yang diganti oleh Presiden Jokowi adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ditinggalkan oleh Edhy Prabowo karena tersangkut dugaan korupsi.

Sebagai gantinya, masuk Sakti Wahyu Trenggono yang tak lain wakil menteri pertahanan. Sementara Menteri Pertahanan dipegang oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut pengamat politik dari Indo Barometer Muhammad Qadari, meski Tranggono bukan orang Gerindra, namun aroma Prabowo dalam pengisian kementerian KKP kuat sekali.

Baca Juga: Wahyu Sakti Trenggono: Presiden Jokowi Minta Saya Jadi Wakil Menteri Pertahanan

"Meski bukan orang Gerindra dan tidak punya KTA, tapi aroma Prabowo kental sekali," kata Qadari saat diwawancarai Kompas TV, Rabu (23/12/2020).

Bahkan, Qadari mendengar kabar, sebenarnya Tranggono diplot untuk posisi menteri perdagangan. Tapi, Prabowo tidak memberikannya. "Tapi peran Tranggono apakah belok kiri atau kanan, peran Prabowo penting sekali," jelasnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Anak Buah Prabowo Subianto Jadi Menteri KKP, Ini Profilnya

Salah satu menteri yang dirombak adalah di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kementerian ini sebelumnya diisi oleh kader Partai Gerindra Edhy Prabowo. Namun, Edhy tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KKP) dalam kasus izin benur.   

Para menteri hasil perombakan akan dilantik pada Rabu (23/12/2020). 

 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU