> >

Prabowo Kuliahi Jenderal TNI AD, Baru Tiba Langsung Diberi Hormat KSAD Jenderal Andika Perkasa

Peristiwa | 17 Desember 2020, 00:49 WIB
KSAD Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI Angkatan Darat atau Mabesad. (Sumber: Youtube/TNI AD)

JAKARTA, KOMPAS TV - Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, menyambangi Markas Besar Angkatan Darat di Jalan Veteran Nomor 5 Gambir, Jakarta Pusat.

Prabowo datang menumpang mobil Toyota Alphard berwarna putih. Mobil yang ditumpanginya itu berhenti ketika sampai di depan pintu gerbang Markas Besar TNI AD itu.

Baca Juga: Kolonel TNI Blak-Blakan ke KSAD: Kami Senior Kadang Tak Dipakai, Padahal Pengalaman Lebih Baik

Turun dari mobil, Prabowo lantas berjalan kaki masuk ke markas TNI AD. Sampai di pintu gerbang, Prabowo disambut jajar kehormatan oleh seorang prajurit TNI AD.

Usai diberi hormat, Prabowo kembali melangkah masuk. Baru sampai di halaman markas, Prabowo langsung disambut oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, yang ketika itu juga tak lupa memberi hormat. 

Jenderal Andika Perkasa saat menyambut Menhan turut didampingi para jenderal petinggi Angkatan Darat lainnya.

Prabowo kemudian menyalami satu per satu para petinggi Mabesad yang sudah berbaris menyambut kedatangannya.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Bentuk Tim Investigasi Selidiki 4 Kasus di Intan Jaya Papua, Berikut Rinciannya

Setelah memberi hormat, Prabowo dan Jenderal Andika tampak berbincang sembari berjalan masuk ke gedung yang menjadi markas TNI AD itu.

Kedatangan Prabowo ke Mabesad kali ini untuk memenuhi undangan. Prabowo dijadwalkan menyampaikan paparan kepada para jenderal TNI AD pada acara Seminar Revisi Doktrin TNI Angkatan Darat Kartika Eka Paksi tahun 2020.

Namun sebelum memberikan materi kepada para peserta, Ketua Umum Partai Gerindra itu diajak terlebih dahulu berkeliling oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Oleh Jenderal Andika Perkasa, Prabowo diperlihatkan beberapa ruangan di Mabesad sebelum menuju Gedung A.H. Nasution, tempat berlangsungnya acara seminar.

Baca Juga: Ratusan Pasukan TNI-Polri Patroli Besar-Besaran Hingga Kerahkan Kendaraan Taktis, Ada Apa?

Usai mengikuti safari singkat tersebut, tibalah Prabowo di Gedung A.H Nasution. Ia segera mengambil posisi duduk berjajar dengan KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Acara seminar kemudian diawali dengan penayangan video Latihan Antar Kecabangan tahun 2020 yang berlangsung di Baturaja beberapa waktu lalu.

Kemudian, acara kembali bergulir dilanjutkan dengan sambutan dari Komandan Kodiklat Angkatan Darat, Letjen TNI A.M. Putranto.

Putranto mengatakan, Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi dalam TNI AD. Hakikat doktrin ini, kata dia, menjadi penegasan dan penguatan cita-cita perjuangan tanpa akhir TNI AD.

Baca Juga: Prabowo Subianto Lantik Suryo Prabowo Jadi Ketua Pelaksana Komite Industri Pertahanan

Dankodiklatad menambahkan bahasan yang akan disampaikan pihaknya, yakni tentang sejarah TNI AD, perang, tugas, dan fungsi TNI Angkatan Darat, ancaman, pembinaan, dan penggunaan kekuatan Angkatan Darat serta TNI Angkatan Darat di masa depan.

“Fokus diskusi dalam seminar guna mendapatkan ide dan masukan yang konstruktif. Semoga kegiatan seminar ini dapat memberikan manfaat dalam membangun TNI Angkatan Darat menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang,” kata Putranto dikutip dari tayangan YouTube  di akun TNI AD, Rabu (16/12/2020).

Selain itu, doktrin tersebut dijadikan pedoman berisikan ajaran utama yang menjadi landasan filosofis dalam membangun dan mengembangkan postur TNI AD, yang dapat diandalkan sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara.

Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut mengatakan, tujuan nasional pertama yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Beri Penghargaan ke 11.485 Mantan Pejuang Timor Timur

Dengan demikian, kata Prabowo, fungsi perlindungan dan pertahanan menjadi yang pertama dan utama suatu negara.

“Tentunya kalau kita bicara doktrin TNI AD, kita harus lihat sumber-sumber hukum kita, yaitu sumber tertinggi di negara kita, tentunya UUD 1945,” ujar Prabowo. 

“Wawasan pertahanan kita adalah defensif, kita ingin mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang diamanatkan oleh proklamasi dan Undang-Undang Dasar 1945.”

Diharapkan, materi yang disampaikan Menteri Pertahanan RI dapat menambah wawasan dan motivasi peserta dalam memahami Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi.

Sebab, doktrin dapat berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.

Baca Juga: TB Hasanuddin Komentari Suryo Prabowo: Kalau Saya Mantan Perwira TNI, Malu Terima Jabatan KKIP

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU