Pre-Order Vaksinasi Covid-19 Sudah Ramai, Ini Penjelasan Bio Farma
Kesehatan | 13 Desember 2020, 18:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa fasilitas kesehatan sudah berlomba-lomba membuka pre-order (PO) vaksinasi Covid-19 jalur mandiri, setelah vaksin Sinovac gelombang pertama tiba di Indonesia, Selasa (6/12/2020) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Bio Farma mengeluarkan keterangan, bahwa pihaknya belum melaksanakan sistem pelayanan pre-order untuk vaksinasi Covid-19 jalur mandiri.
"Bio Farma belum melaksanakan sistem pelayanan pre-order untuk vaksinasi Covid-19 jalur mandiri dalam bentuk apapun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan," kata Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Dikritik Biaya Vaksin Berbayar, Pemerintah Akan Tanggung Masyarakat Kurang Mampu
Karena saat ini saja, pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.
Selain itu, Bio Farma juga masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan pre-order vaksinasi Covid-19 khususnya untuk jalur mandiri.
"Hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut, dan yang terpenting adalah, pelaksanaan vaksinasinya sendiri, tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM," ujar Bambang.
Mengenai penyediaan layanan vaksinasi Covid-19 seperti rumah sakit, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya, Bambang menjelaskan, hal itu masih proses pendaftaran dan verifikasi melalui asosiasi-asosiasi resmi.
Sementara, terkait inisiatif dan kebutuhan untuk mempersiapkan dari awal masyarakat yang berminat vaksinasi, Bio Farma mengimbau kepada penyedia layanan kesehatan untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait petunjuk teknis pelaksanaan pemesanan Pre-Order vaksinasi Covid-19 jalur mandiri.
Seperti diketahui, sejumlah rumah sakit swasta mulai memberikan penawaran pre-order vaksinasi Covid-19 mandiri kepada masyarakat.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV