> >

Tidak Terima Dibubarkan, Tamu Kafe di Kemang Keroyok Lurah Cipete Utara

Peristiwa | 11 Desember 2020, 10:45 WIB
Lurah Cipete Utara, Nurcahya dipukul oleh tamu Waroeng Brothers Coffee a Resto di Jl. Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terekam kamera. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Lurah Cipete Utara Nurcahya menjadi korban pengeroyokan pengunjung Waroeng Brother Coffee & Resto yang berada di Jalan Kemang Selatan VII B, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/11/2020) malam.

Pengeroyokan tamu kafe lantaran tidak terima pihak kelurahan Cipete Utara melakukan penertiban terhadap pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Tamu yang melakukan pengeroyokan itu tak terima dibubarkan. Situasi tak terkendali meskipun ada orang-orang yang mencoba menahan dan melerai pelaku yang menyerang Nurcahya.

Baca Juga: Polri Beberkan 6 Tersangka Kerumunan Massa di Petamburan, Bisa Dipanggil Paksa atau Ditangkap

Nurcahya menjelaskan awalnya dirinya bersama anggota FKDM dan petugas PPSU Kelurahan Cipete Utara menegur adanya kerumunan yang terjadi di Brothers Coffee & Resto.

Anggota FKDM lalu mencoba mengambil dokumentasi berupa foto dan video kerumunan di Brothers Coffee & Resto.

“Saya mencari pemiliknya karena sudah pukul 01:30 WIB kemarin masih buka dan ada ratusan pengunjung di sana,” ujar Nurcahya dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Sejumlah tamu Brothers Coffee & Resto tiba-tiba menghampiri dan merusak ponsel salah satu anggota FKDM.

Baca Juga: Lurah Petamburan dan Camat Tanah Abang Dicopot Diduga Buntut Kerumunan Massa

Nurcahya kemudian meminta pemilik kafe ke kantor lurah karena telah melanggar aturan PSBB transisi.

“Saya dipukul pipi sebelah pipi kanan dan mengalami luka lebam dan melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Selatan. Diduga mereka sedang mabuk,” ujar Nurcahya.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU